Puskesmas baru (kiri) - rumah dinas paramedis - rumah dinas dokter |
rumahku (merah) - tetangga terdekat (hitam), puskesmas (biru) rumah mama ezra (orange) |
view dari sudut yg berbeda |
hutan di belakang rumah |
Memang pikiran itu hanya ada diawal-awal saja, hanya
beberapa bulan pertama saja. Selebihnya aku menjadi terbiasa dan berkurang rasa
takutku… tapi ya tetap aja…rasanya engga enak!
rumah dinas paramedis |
Tapi untungnya sekarang keadaan udah berubah… mulai sejak Bulan Juni 2012 kemarin, secara resmi aku memiliki tetangga baru… Yup! Sekarang rumah paramedis yang ada disamping rumahku sudah berpenghuni. Penghuninya tidak lain dan tidak bukan adalah Pak Mantri Yonathan dan istrinya Mama Kristina. Waaahhh…seneng deh rasanya kini aku udah punya tetangga…lumayan, minimal bisa bikin hati lebih tentram sentosa dan aman sejahtera…. :D
Disamping itu, tepat didepan rumahku, jarak kurang lebih 100 meteran…kini sudah dibangun 3 unit rumah dinas bagi para guru di SD Mugi. Hmmm….makin rame deh Mugi, apalagi sejak beberapa bulan lalu SD di Mugi juga mendapat tambahan beberapa guru baru, pindahan dari distrik lain. Selain itu, sekarang di Mugi juga sudah dibangun bangunan gedung SMP dan rumah dinas bagi para gurunya. Dengan semakin banyaknya jumlah guru di Mugi, pastinya Mugi akan lebih ramai lagi kedepannya…ngga sepi seperti masa-masa awal kedatanganku dulu….
Mantri Yonathan (kanan) dan Mama Kristina (kuning) |
Oya, terkait dengan upaya pelebaran landasan ini sebetulnya
ada hal menarik yang sangat aku tunggu-tunggu. Jadi karena untuk ke Mugi kan ngga ada jalan darat
tuh…makanya nanti alat-alat berat (macam becko atau bulldozer) yang akan didatangkan
akan diangkut lewat udara, tepatnya menggunakan sebuah helicopter! Helicopternya
merupakan helicopter besar dengan baling-baling ganda dan didatangkan dari
Rusia. Jadi alat berat tersebut akan diikat menggunakan kawat baja, dan
kemudian akan diangkut menggunakan heli tersebut…seru ya kayaknya?! Wahh…aku
benar2 berharap bisa melihat dan mengabadikan momen langka kaya gini.
Dulu sih waktu bulan Februari 2012, aku dengar langsung dari
radio SSB, ada salah seorang pejabat di Kenyam yang mengatakan bahwa
kemungkinan alat berat akan datang antara bulan Maret atau April. “Sekarang
alat berat sudah ada…tinggal tunggu perijinan untuk helinya saja. Perijinannya
yang agak susah karena ini urusannya antar Negara (Indonesia – Rusia). Tapi masyarakat
siapkan saja karena mungkin bulan depan…akhir Maret atau awal April alat berat
sudah bisa datang…” begitulah kata pejabat tersebut melalui radio SSB. Aku dan
Pak Marthen yang mendengar berita tersebut bahkan sempat mengumumkannya ke
masyarakat. Tapi sayang, sejak aku dapat berita tersebut hingga sekarang
(September –red) alat berat tersebut masih belum kunjung datang. Aku ngga tau
dimana letak masalahnya, tapi semoga alat berat tersebut bisa segera datang
dalam jangka waktu yang tidak lama lagi….karena kedatangannya sudah sangat
ditunggu oleh masyarakat yang ada disini.
Yah jadi begitulah pemirsa ceritanya….dan aku sih berharap
semoga dengan berbagai kegiatan pembangunan baik yang dilakukan Pemerintah
Pusat maupun Pemerintah Daerah pada gilirannya akan bisa mencapai apa yang
dicita-citakan, yaitu membuka keterisolasian dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat disini. Karena bagaimanapun juga, masyarakat Papua…yang terisolir
dan berada jauh dibalik gunung-gunung….adalah saudara kita juga, sesama Warga Indonesia yang
butuh perhatian dari kita semua….. Demikian, sekian dan terima kasih…. :)
No comments:
Post a Comment