10. Festival Lembah Baliem
Festival ini merupakan festival tahunan yang diselenggarakan di bulan Agustus dan merupakan salah satu dari serangkaian acara yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT RI di Kab. Jayawijaya. Festival ini diselenggarakan sejak tahun 1989 dalam rangka memperingati budaya perang suku demi kesuburan dan kesejahteraan antara Suku Dhani, Suku Yali dan Suku Lanny. Dalam festival ini disajikan berbagai seni dan budaya dari ketiga suku yang berasal dari wilayah pegunungan tengah Papua tersebut. Diantaranya ada tari-tarian, atraksi perang suku dan lomba karapan babi alias balap babi. Acaranya sendiri cukup menghibur dan sangat menarik…
Sempat ada kehebohan waktu acara balap babi. Ceritanya yang ikut lomba adalah mama-mama dan babinya yang sudah sangat jinak dan “nurut”. Nah, ada satu kejadian dimana ketika ada seekor babi yang sedang digendong oleh seorang mama berusaha meraih (maaf) puting payudara sang mama (kebetulan sang mama tidak memakai bra)…rupanya si anak babi tersebut ingin menyusu…beberapa kali anak babi tersebut meronta-ronta berusaha meraihnya…tapi sang mama masih berhasil mencegahnya….kejadian ini menarik perhatian para pengunjung yang ada disitu. Dan kehebohanpun terjadi ketika kemudian si anak babi tersebut berhasil mencapai tujuannya…sontak penontonpun bersorak heboh!! Banyak diantara penonton, termasuk para bule yang berusaha mengabadikan kejadian ini….dan kali ini sang mama untuk beberapa saat membiarkan anak babi tersebut menyusu kepadanya.
Festival Lembah Baliem |
Pas atraksi perang-perangan, tidak jarang anak panahnya terbang kemana-mana….