running text

WELCOME TO MY BLOG...

Tuesday, August 6, 2013

FESTIVAL LEMBAH BALIEM

 Tulisan ini merupakan lanjutan dari WAMENA....The Heart Of Papua


10.    Festival Lembah Baliem
Festival ini merupakan festival tahunan yang diselenggarakan di bulan Agustus dan merupakan salah satu dari serangkaian acara yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan  HUT RI di Kab. Jayawijaya. Festival ini diselenggarakan sejak tahun 1989 dalam rangka memperingati budaya perang suku demi kesuburan dan kesejahteraan antara Suku Dhani, Suku Yali dan Suku Lanny. Dalam festival ini disajikan berbagai seni dan budaya dari ketiga suku yang berasal dari wilayah pegunungan tengah Papua tersebut. Diantaranya ada tari-tarian, atraksi perang suku dan lomba karapan babi alias balap babi. Acaranya sendiri cukup menghibur dan sangat menarik…

Sempat ada kehebohan waktu acara balap babi. Ceritanya yang ikut lomba adalah mama-mama dan babinya yang sudah sangat jinak dan “nurut”. Nah, ada satu kejadian dimana ketika ada seekor babi yang sedang digendong oleh seorang mama berusaha meraih (maaf) puting payudara sang mama (kebetulan sang mama tidak memakai bra)…rupanya si anak babi tersebut ingin menyusu…beberapa kali anak babi tersebut meronta-ronta berusaha meraihnya…tapi sang mama masih berhasil mencegahnya….kejadian ini menarik perhatian para pengunjung yang ada disitu. Dan kehebohanpun terjadi ketika kemudian si anak babi tersebut berhasil mencapai tujuannya…sontak penontonpun bersorak heboh!! Banyak diantara penonton, termasuk para bule yang berusaha mengabadikan kejadian ini….dan kali ini sang mama untuk beberapa saat membiarkan anak babi tersebut menyusu kepadanya.


Festival Lembah Baliem
Festival ini didominasi dengan acara tari-tarian dan perang-perangan dari para peserta. Penampilan para peserta yang memakai pakaian tradisional berupa koteka dan Sali, serta riasan mereka yang terlihat heboh…tentunya menjadi daya tarik tersendiri. Para bule terlihat sibuk mengabadikan semua momen yang ada…dan banyak diantara para bule ini yang membawa kamera SLR dengan Lensanya yang terlihat wow dan banget!! Pokoknya mereka terlihat well prepared banget deh untuk nonton Festival ini. 

 
Pas atraksi perang-perangan, tidak jarang anak panahnya terbang kemana-mana….

Sunday, August 4, 2013

WAMENA....The Heart Of Papua


Apa yang pertama kali terlintas dalam benak anda ketika mendengar kata “Papua”?

Orang-orang memakai koteka? Bakar batu? Perang suku? Honai? atau orang-orang berkulit hitam dan berambut keriting?

Aku yakin, dibenak sebagian besar orang akan terlintas salah satu dari beberapa hal diatas sebagai jawabannya.

Eittss, tapi jangan salah…walaupun hal-hal diatas terdengar “khas” Papua, tapi tidak disemua daerah Papua anda bisa mendapatinya. Jika anda datang ke kota Jayapura ataupun ke kota Biak….anda mungkin tidak akan menemukan orang-orang yang memakai koteka ataupun rumah honai.  Yup, dulupun aku sempat kecele…. Waktu pertama kali menginjakkan kaki di tanah Papua (Jayapura), aku pikir aku akan langsung bisa melihat orang-orang yang memakai koteka….ternyata tidak, di Jayapura orang-orangnya sudah berpakaian lengkap, dan Jayapura sendiri sudah ramai dan sudah lumayan maju….tidak beda dengan kota-kota lainnya di Indonesia.

Tapi untungnya, semua yang terdengar khas Papua tersebut masih bisa anda jumpai di Kota Wamena…The Heart of Papua. Makanya banyak orang yang bilang: “belum datang ke Papua…kalau belum ke Wamena”. Yup, menurutku… kalo mau mendatangi “the real Papua”, maka datanglah ke Wamena. Mungkin anda belum pernah mendengar tentang Kota Wamena…tapi mungkin anda pernah mendengar tentang “Lembah Baliem” bukan? Apalagi bagi para penggemar Band Slank, pasti pernah dengar tentang Lembah Baliem ini, karena merupakan salah satu judul lagu mereka….

Sebetulnya, lembah Baliem itu ya Wamena….. Dikota ini, kita akan bisa mendapatkan banyak hal yang unik dan menarik, diantaranya…masih ada orang memakai koteka…ada banyak Honai…masih sering terjadi perang suku….dsb. Belum lagi wisata berupa Festival tahunan (Festival Lembah Baliem) ataupun wisata alamnya…misalnya goa Lokale di kurulu, mata air asin, telaga biru, mummy kepala suku, dsb.

Orang bilang…’tak kenal maka ‘tak sayang…makanya, kita kenalan sama Wamena Yuk….. :)

Wamena from above...