Tempo hari aku pernah memposting
tentang rencana Pemkab Nduga mendatangkan alat berat untuk pembangunan di
Distrik-distrik (Kecamatan-kecamatan) yang ada di Kabupaten Nduga. Memang aku
dan orang-orang disini sudah mendengar tentang rencana ini sejak awal 2012,
bahkan sebenarnya info ini sudah beredar sejak pertengahan tahun 2011. Namun entah kenapa, rencana itu lama sekali
terealisasinya….lebih dari 2 tahun! (bisa dibaca disini:
akhirnya aku punya tetangga). Kami (aku dan masyarakat disini) bahkan sempat pesimis dan menduga
bahwa kemungkinan rencana ini tidak jadi dilakukan. Padahal aku sangat menantikan
peristiwa ini…aku pengen banget bisa melihat bagaimana sebuah heli terbang dengan membawa
alat-alat berat!
 |
Helicopter Kamov....Sang Transporter |
Dan akhirnya......setelah menunggu
sekian lama…..peristiwa yang dinantikan ini datang juga! Yup, heli itu datang untuk mengangkut berbagai alat berat yang akan dibawa dari Wamena ke
distrik-distrik di Nduga. Alat-alat berat tersebut dikumpulkan terlebih dahulu
di sebuah lapangan milik kontraktornya yang ada di daerah Woma, Wamena. Kebetulan
waktu itu aku sedang ada di Wamena, jadi aku bisa melihat proses pengangkutan
ini. Aku datang kelokasi berdua dengan Pa Guru Jefri (mantan guru, yg sekarang
diangkat jadi sekretaris distrik Mugi)
Helinya sendiri merupakan heli buatan Rusia dengan
baling-baling ganda. Heli ini datang dengan pilot + para teknisi dan konsultan dari
Negeri Beruang Merah alias Rusia.
Tidak seperti dugaanku sebelumnya….tadinya
aku mengira bahwa alat-alat berat tersebut akan diangkut secara utuh. Namun ternyata
tidak….dari info yang aku dengar dari karyawan perusahaan kontraktor tersebut,
demi keamanan dan sesuai kemampuan angkut heli plus mempertimbangkan faktor medan
juga…maka heli ini akan mengangkut maksimal 3.150 kg alias 3,15 ton. Karena bobot
alat beratnnya melebihi limit tersebut….maka alat-alat berat tersebut akan dipreteli
dan ditimbang sebelum kemudian
diangkut oleh heli. Kemudian pretelan alat berat tersebut akan
diturunkan dan dirakit kembali setelah tiba di tempat tujuan.
Sempat terjadi
insiden ketika heli berusaha mengangkat sebuah stoom kecil…walaupun ukurannya relatif kecil, namun berat
stoom ini lebih dari 3 ton (padahal udah dipreteli sebagian)….ketika stoom ini
diangkat, dan heli beru terbang beberapa puluh meter, tiba2 helinya menjadi
oleng dan tidak stabil…stoom-pun terombang-ambing diudara, dan sempat menabrak
beberapa pohon sebelum akhirnya ikatannya terlepas dan stoom-pun jatuh ke
tanah. Untungnya stoom jatuh ke tanah kosong di punggir sungai….ngga kebayang
deh kalo stoom ini jatuh menimpa rumah, mobil atau menimpa orang yang ada dibawahnya….alamat
bisa cilaka!!
Supaya engga banyak kata lagi, mari kita
langsung cekidot aja foto-fotonya….. :)
 |
Pa guru Jefri dgn latar belakang alat-alat berat yang akan diangkut |
 |
Para teknisi asal Rusia turut memantau proses dilapangan
|
 |
Dipreteli dan ditimbang dulu |
 |
Alat berat diangkut menggunakan kawat baja |
 |
Mulai terbang |
 |
Lanjut terbang hingga ke tempat tujuan |
seru dan mengesankan pada saat terjadinya insiden...
ReplyDeletetapi SELAMAT akhirnya keinginan mulia mulai nampak di depan mata.. ^_^